Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Silent Killer

Silent Killer           Siapa sangka silent killer  saat ini menjelma menjadi udara. Kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia setiap waktunya. Greenpeace telah mengingatkannya dua tahun lalu, namun seakan peringatan itu bak angin lalu dan menjadi nyata kini. 240 besaran nilai indeks kualitas udara (AQI) saat ini terdeteksi di Jakarta. Kecerahan langit ibukota terselimuti polusi menjadi pemandangan yang harus di hadapi sehari-hari. Nilai indeks yang lebih rendah yang menimpa Thailand ditanggapi dengan diliburkannya aktifitas sekolah karena dianggap membahayakan pernafasan anak kecil khususnya. namun kenyataan lain dialami Jakarta, Ibukota masih sama tanpa suara apa-apa, tak ada yang lantang, atau yang bergeming seakan sedang sehat seperti sedia kala,  semua terbuai dengan ramainya pesta demokrasi negeri ini atau hiruk-pikuk kehidupan pribadi. Kebijakan-kebijakan seakan menjadi lahan adu politik, bukan mencari alternatif bersama dan menyadari untuk saling memperbaiki.           

Hal Unik Di Thailand

Gambar
Hal Unik Di Thailand           Jika berkunjung ke tempat baru kita pasti akan  menemukan hal yang berbeda, hal yang tidak pernah kita temukan di tempat atau negara kita. Baik kebiasaan atau kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakatnya atau bahkan sesuatu yang secara alami hanya terdapat di negara tersebut. Nah berikut hal-hal unik yang hanya dapat ditemukan di Thailand. penasaran kan? yuk simak. 1. Daun "The golden leaf" atau dengan nama lokalnya "Daud Creeping Plant" merupakan jenis daun yang hanya ditemukan di Thailand. memiliki nama ilmiah "Bauhinla Aureifalia" yang diberikan oleh seorang Profesor DR. kai Lasern. Harga per lembarnya pun fantastis untuk ukuran sebuah daun. Biasanya daun ini dijadikan hiasan di dinding dengan rangkaian bingkai. warna keemasannyalah yang membuatnya berbeda dari daun kebanyakan dan menjadikannya indah.  2. Gorengan Siapa yang tak kenal dengan gorengan? hampir seluruh warga Indonesia sangat familiar deng

Culture Shock Pendidikan di Thailand

Gambar
Culture Shock  Pendidikan di Thailand Banyak sekali kegiatan pertukaran pelajar, mengajar ataupun program  short course  antar negara, terlebih yang dilakukan dengan negara sesama Asia. Bila kamu sedang atau akan melakukan perjalanan atau kegiatan di sekolah-sekolah Thailand alangkah baiknya kamu membaca banyak hal termasuk blog ini, agar kamu tidak terkejut lagi saat terjun langsung disekolah. Nah penasarankan apa saja  culture shock  pendidikan di Thailand? 1.        Penyamaan model rambut (selain sekolah Islam) Bagi siswi yang bersekolah di sekolah negri akan ada aturan rambut yang dipotong sebahu atau lebih pendek, sedangkan bagi sekolah islam menerapkan penggunaan kerudung warna hitam dan putih dengan nama dan jenjang kelas dengan bordiran bintang. 2.        Apel setiap pagi Setiap pagi siswa dan siswi mulai dari jenjang TK(Anuban) sampai SMA(Matayom) akan melaksanakan apel pagi. Kegiatan apel terdiri dari persiapan barisan, menyanyikan lagu kebangsaan Thailand, ara

Culture Shock di Thailand

Gambar
Culture Shock  di Thailand Seringkali kita menemukan perbedaan yang membuat kita merasa tidak cocok, tidak betah atau merasa risih. Namun pada dasarnya perbedaan itu menjadi keunikan yang patut kita hargai. Jika berkunjung ke Thailand maka jangan kaget dengan beberapa hal disana. Mau tau apa aja kebiasaan yang membuat kita  shock? 1.        Makanan Thailand . Thailand terkenal dengan makanannya yang unik,  food steet  yang berjajar menyuguhkan keanekaragaman makanan Thailand, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Soal rasa jangan ditanya. Thailand juara makanan uniknya, tapi bagi sebagian turis tak semua makanan Thailand cocok dilidah, termasuk bagi lidah Indonesia, kerena makanan di Thailand didominasi oleh rasa asam. Pengalaman saya disana cukup mengejutkan dengan makanan, soerang rekan menawarkan gorengan yang dibuatnya, namun jangan salah gorengan ini bukan tempe atau bakwan tapi bunga goreng. Bunga di Thailand dijadikan gorengan dimakan dengan sambal khas Th

Berkunjung ke Thailand

Perjalanan ke Thailand Merajut persaudaraan di negara Gajah Putih Thailand, sebuah negara yang menjadi salah satu dari tiga negara yang paling sering dikunjungi masyarakat Indonesia. Selain karena jarak yang lebih dekat dan keunikan yang disuguhkan berhasil menarik banyak wisatawan datang ke negri yang dijuluki gajah putih itu. Saya berkesempatan untuk menyambanginya pada bulan Januari hingga pertengahan februari 2019, kurang lebih 27 hari bersama lima rekan lainnya. Mengikuti program kampus yang bekerja sama dengan  Islamic service community of Thailand  yang mengharuskan kami mengerjakan beberapa program yang sudah di rancang jauh-jauh hari dari Indonesia. Di Provinsi Songkhla saya ditempatkan di bagian selatan Thailand yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Songkhla merupakan salah satu dari 5 daerah yang penduduknya didominasi muslim. Tujuan wisatawan pada umumnya di Thailand ialah Bangkok dan Puket dengan penerbangan yang dapat di tempuh melalui Jakarta (CGK) menuju dua

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (UAD) YOGYAKARTA

Gambar
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN (UAD) YOGYAKARTA Hai semua...sebelum saya bicara panjang lebar tentang jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Perkenalan dulu ya, nama saya Hairini Nur Hanifah, biasa dipanggil Ayi (hairini_nur_hanifah) yang duduk di semester 6, yups semester penghujung. Saya berasal dari kota Rangkasbitung, kota yang menjadi judul kumpulan puisi WS Renda. Sudah pernah tau tentang jurusan PBSI UAD? Belum ya? Pasti banyak yang bertanya-tanya ‘apa saja sih yang dipelajari di program studi PBSI? Kitakan sudah bisa bahasa Indonesia? Apa perbedaannya dengan Sastra Indonesia?’. Pertama UAD merupakan perguruan tinggi suwasta yang berada di kota pelajar Yogyakarta. PBSI UAD telah mendapatkan akreditasi A yang umurnya menginjak 36 tahun. PBSI berada dibawah payung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sedangkan Sastra Indonesia berada dibawah payung Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi. Terkadang sebagia