Culture Shock di Thailand
Culture Shock di Thailand
Seringkali kita menemukan perbedaan yang membuat kita merasa tidak cocok, tidak betah atau merasa risih. Namun pada dasarnya perbedaan itu menjadi keunikan yang patut kita hargai. Jika berkunjung ke Thailand maka jangan kaget dengan beberapa hal disana. Mau tau apa aja kebiasaan yang membuat kita shock?
1. Makanan Thailand
Thailand terkenal dengan makanannya yang unik, food steet yang berjajar menyuguhkan keanekaragaman makanan Thailand, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Soal rasa jangan ditanya. Thailand juara makanan uniknya, tapi bagi sebagian turis tak semua makanan Thailand cocok dilidah, termasuk bagi lidah Indonesia, kerena makanan di Thailand didominasi oleh rasa asam. Pengalaman saya disana cukup mengejutkan dengan makanan, soerang rekan menawarkan gorengan yang dibuatnya, namun jangan salah gorengan ini bukan tempe atau bakwan tapi bunga goreng. Bunga di Thailand dijadikan gorengan dimakan dengan sambal khas Thailand yang cair dengan biji cabe yang terlihat menambah selera makan. Bunga-bunga yang digoreng beragam, mulai dari bunga kamboja, bunga kertas dan lainnya. Sea food di Thailand sangat mudah ditemukan, dengan harga yang bervariasi dan rasa yang beragam, bukan hanya kepiting dan cumi, bayi gurita juga banyak ditemukan. Biasanya banyak disajikan dalam bentuk sate rebus dan dilumuri sambel yang asam.
Minuman di Thailand juga beragam, seperti yang saat ini populer di Indonesia yaitu Thai tea, kita akan bisa langsung menikmati Thai tea dari negara asalnya. Nah apa bedanya kebiasaan minum di Thailand? Selama satu bulan saya disana cukup kesulitan menghadapi minuman yang disajikan, karena minuman yang disajikan dingin. Disetiap sesi makan, pagi, siang maupun sore akan ada minuman dingin, jika minuman tersebut tidak diberi es maka akan terlalu manis bagi ukuran lidah kita. Jadi bagi yang alergi seperti saya harus pintar-pintar mengatur cara agar punya persediaan air minum di botol. Selain karena kebutuhan akibat cuaca panas yang sering membuat dehidrasi, botol menjadi andalan untuk membawa persediaan air kemanapun kita pergi. Biasanya setiap sekolah dan tempat-tempat umum seperti bandara memiliki mesin air, yang mana kita bisa mengambilnya gratis.
3. Mandi
Pertama saya datang, saya singgah di rumah saudara seorang teman di sana, alangkah terkejutnya ketika saya hendak mencuci piring di belakang rumah ada seorang wanita yang mandi di belakang rumahnya, kebetulan antar rumah hanya dibatasi pagar tembok yang rendah. Hal ini lumrah disana, dengan mengenakan kain khusus mandi masyarakat Thailand dengan leluasa mandi tanpa harus di ruang tertutup layaknya di Indonesia. Nah toilet disana biasa hanya digunakan untuk keperluan buang air kecil dan besar saja.
4. Alat transportasi
Seperti halnya Indonesia, Thailand memiliki beragam alat transportasi. Bila di Indonesia mobil bak terbuka dilarang untuk mengangkut orang, nah dengan modifikasi khusus masyarakat Thailand menggunakan mobil tersebut untuk angkutan umum, namanya Songtew, selain murah menaiki songtew akan sangat menyenangkan, karena turis akan leluasa menikmati pemandangan Thailand dan angin yang berhembus tak terbatas heheheh. Turis bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat juga loh. Kita juga akan menemukan Tuk-tuk alat transportasi yang mirip Bajaj yang bisa kita temukan di Jakarta. Di Thailand akan mudah dijumpai mobil bagus yang lazimnya untuk kendaraan pribadi dijadikan angkutan umum, seperti angkutan sekolahan ataupun angkutan antar daerah dengan harga yang ramah kantong.
5. Bahasa Thailand
Hati-hati berbahasa di Thailand, karena salah nada akan salah arti. Thailand merupakan negara yang memiliki bahasa yang unik, bahasa yang digunakan masyarakat Thailand ialah bahasa Melayu bagi masyarakat yang tinggal di Thailand Selatan dan bahasa Thailand sebagai bahasa nasionalnya dengan aksaranya yang mirip aksara Jawa. Konon katanya banyak masyarakat Jawa saat masa penjajahan yang hijrah ke Thailand. Nah bahasa Thailand memiliki huruf alfabet yang tidak terlalu banyak, namun memiliki nada yang sangat kaya. Bagi kamu yang ingin berlibur ke Thailand pelajarilah sedikit bahasanya karena itu sanagat membantu. Nah untuk mengukur mahir tidaknya kamu, coba bedakan bahasa Thailandnya makan, ayam dan telur. Selamat mencoba.
6. Lady Boy
Istilah lady boy tidaklah lagi asing di jumpai, pemerintahan Thailand memiliki fasilitas sendiri bagi rakyatnya untuk merubah jender dengan adaya rumah sakit khusus. menemui laki-laki dengan lipstik di bibirnya atau suaranya yang berbeda jangan heran, karena akan banyak ditemukan perempuan secara fisik namun berkelamin laki-laki.
Komentar
Posting Komentar