Layangan Putus dan Penonton yang Takut Nikah

Film yang tayang di WeTv dua kali dalam seminggu ini  menarik perhatian banyak kalangan. Keputusan Kinan sang pemeran utama cukup bikin deg-degan. Dari semua adegan, tentu yang terngiang adalah Cappadocia, Turki dan "It's my dream mas!". Film ini terinspirasi dari kisah nyata Momy ASF, seorang dokter muslimah cantik, yang memiliki empat putra. Tentu saja kisahnya sedikit berbeda saat diangkat ke layar kaca, namun kisah ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi siapapun yang menontonnya. 

Film dengan sepuluh episode ini menceritakan sosok Kinan, diperankan oleh Putri Marino yang mengibaratkan rumahtangganya seperti layangan. Suami Kinan yaitu Aris,  diperankan oleh Reza Rahadian digambarkan sebagai suami sempurna, baik, ganteng, kaya dan terlihat solih. Mereka dikarunia seorang putri cantik bernama Raya dan kebahagiaan itu bertambah dengan kehamilan anak kedua Kinan. Sebuah gambaran keluarga yang harmonis dan sempurna. Namun kesempurnaan itu perlahan sirna saat Aris bertemu Lidya, yang diperankan oleh Anya Geraldine sebagai wanita lain yang dicintai Aris. 

                                  

Kecurigaan Kinan pada Aris mulai timbul saat Aris mulai terlambat pulang, jarang memberi kabar dan sering ke luar kota. Sampai seorang asisten rumah tangga Kinan menemukan anting di kantong jas Aris. Kecurigaan Kinan tertuju pada Miranda, yang diperankan Fredica Alexis seorang rekan kerja di perusahaan. Namun saat hendak memergokinya, Miranda tak bersama suaminya. Kinan selama ini keliru. Aris yang mulai menyadari kecurigaan Kinan alih-alih sering marah karena dicurigai dan merasa tidak dipercaya untuk menutupi perselingkuhannya. 

Ketika film ini berhasil menarik perhatian banyak kalangan terutawa kaum hawa, saya menanyakan pendapat beberapa teman. Tentu saja hasilnya beragam, mulai dari yang takut nikah, puas dengan keputusan Kinan, membenci Reza Rahadian, sampai yang tak mau menonton.

Kalau boleh kasih semacam judul, akan begini bunyinya "Dari Layangan Putus kita belajar..."

1. Firasat ibu itu sangat perlu dipertimbangkan. Meskipun itu berasal dari "Perasaan" yang kadang dianggap kurang punya alasan mendasar, tapi Ibu punya ikatan batin yang kuat. Jadi coba pikirkan lagi jika ibu kurang meridhoi. Ini terjadi pada Kinan, Ibunya meragukan Aris saat kedatangannya ke rumah untuk "meminta" Kinan. Meskipun saat itu Aris dianggap tampan, mapan, baik dan terlihat solih. 

2. Alasan yang diberikan ibu Kinan saat meminta Kinan menimbang kembali Aris karena ia "terlalu sempurna". Memang sedikit konyol didengar, tapi memiliki laki-laki yang dianggap terlalu sempurna juga akan menjadi kekhawatiran sendiri bagi pasangannya. Saya jadi kepikiran diksi yang dipilih ibu Kinan saat itu, saat Aris datang meminta..."mama itu tidak suka dengan laki-laki yang terlalu sempurna, cakep, baik, sopan, kelihatannya solih..." karena mama Kinan belum yakin dengan itu.

3. Selingkuh bukan jalan keluar dari masalah, tapi menambah masalah. Kalau ada yang bilang maklum, namanya juga laki-laki. Saya akan menanyakan ulang apa yang sudah dilafalkan ketika akad nikahnya. Mungkin kurang diresapi sehingga keluar kata "maklum" untuk sebuah kesalahan fatal yang tidak bisa dibenarkan. Mengucapkan akad berarti membuat "komitmen" untuk bisa hidup bersama dan saling membahagiakan.

4. Feeling perempuan itu kuat, ia bisa menjadi detektif melebihi polisi. Kinan digambarkan perempuan cerdas, kuat, mandiri, mencoba mempertahankan keluarganya. Tidak serta merta mengumbar aib suaminya. Ia mengumpulkan bukti-bukti yang berusaha ia sangkal. Tapi memang itulah yang terjadi. Bagaimanapun Kinan runtuh saat mimpinya diwujudkan oleh perempuan lain, meskipun Aris sudah berjanji untuk membantu mewujudkannya. Saya jadi ingat tulisan yang muncul di beranda ig "Jangan letakan mimpimu pada orang lain, usahakan sendiri, wujudkan sendiri....".

5. Sekecil kecilnya kebohongan yang ditutupi dalam rumah tangga akan terbongkar juga. Begitulah kiranya Aris tidak mempercayai saat Kinan berhasil mendapatkan semua bukti secara detail dan terperinci. Tiket penerbangan ke Cappadocia, mutasi rekening, anting-anting yang ternyata bukan untuknya, juga bau parfum yang berbeda di baju suaminya. Aris yang merasa terancam, terus menekan dan marah, tapi lagi-lagi semua itu terbantahkan dengan bukti nyata saat ia berhasil menjebak Lidya dan suaminya untuk datang ke acara dinner bersama. Kesempatan kedua setelah kecelakaan pun tak memberinya efek jera untuk menyudahi perselingkuhannya. 

6. Setiap emosi yang dipendam akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja dan bahkan lebih besar dari seharusnya. Selama pengamatannya, Kinan tetap memperlakukan suaminya sebaik mungkin, melayani dan menyayangi. Dalam kurun waktu tersebut Kinan tidak pernah meluapkan emosinya, bahkan Kinan pernah meminta maaf saat ia salah menduga Aris berselingkuh dengan Miranda. Emosi itu meledak saat ia mendapatkan bukti yang akurat ketika Aris mengajak Lidya ke Cappadocia lalu keluarlah ungkapan paling fenomenal itu "It's my dream mas, not hers!!". Ada satu hal yang mungkin banyak orang tidak menyadarinya, sebelum pertengkaran itu, Aris mencari Kinan dan Raya, Kinan lantas menjawab bahwa Raya ia ungsikan ke rumah sahabatnya. Bagi saya ini sebuah upaya Kinan untuk menjaga perasaan Raya yang masih kecil agar tidak melihat pertengkaran orang tuanya.

7. Memendam amarah akan mematikan rasa. Sikap tegar dan kuat Kinan yang selalu ia pertahankan saat mencari bukti-bukti perselingkuhan berhasil membuatnya kebas, tidak merasakan apa-apa saat ia harus kehilangan buah hatinya, Reno. Kinan terpaksa masuk ke rumah sakit setelah pertengkarannya dengan Aris selepas kepulangannya dari Cappadocia. Reno, anak yang ditunggu-tunggunya harus ia relakan meninggal selepas persalinan. Ungkapan mati rasa ini ia sampaikan kepada ibunya dalam pelukan.

8. Dikelilingi teman yang baik itu segalanya, begitulah yang terjadi pada Kinan. Lola sebagai pengacara, Dita sebagai dokter dan Andre sebagai Dokter turut membantu memulihkan Kinan di saat-saat terendahnya. Mereka membantu Kinan mengumpulkan bukti-bukti perselingkuhan, mencoba memberitahu temannya Aris agar bisa menasihati, dan masih banyak lagi. Bagaimana langkah-langkah Kinan dalam mengambil keputusan perceraian dan penggugatan yang tak lain juga merupakan masukan dari sahabat-sahabatnya. 

9. Memiliki Ibu yang terus mensupport dan mendampingi anaknya adalah anugrah. Saya paling terharu dengan adegan Ibu Kinan yang juga berprofesi sebagai dokter datang dan memeluk Kinan di rumah sakit. Saat Kinan merasa dirinya tidak bisa apa-apa lagi, saat dia merasa tidak kuat dengan keadaan setelah berkali-kali keluar masuk rumah sakit dan pada akhirnya kehilangan anaknya.

10. Mencintai tidak harus memiliki. begitulah Andre pada Kinan. Sebagai rekan kerja, Andre pun dekat dengan Kinan. Namun cintanya tak pernah tersampaikan karena Aris mendahuluinya. Kebesaran hati Andre tak pernah merubah cintanya pada Kinan, disaat Kinan terpuruk mengetahui bahwa suaminya pergi bersama selingkuhan, Andre dan teman-temannya dengan sabar mendampingi, menyuruhnya untuk istirahat dan berkata "yang terpenting ialah kesehatan dan kebahagiaanmu". Saat Andre mengantar Kina pulang dari rumah ibunya, Ia bertemu dengan Aris yang terbakar cemburu melihat mereka berdua, namun Andre mempertanyakan mengapa Aris masih cemburu dan insecure saat usia pernikahan mereka sudah mencapai tujuh tahun, saat Kinan bahkan telah menjadi istrinya. Disinilah Andre juga menyampaikan bahwa dia memang masih mencintai Kinan, namun dia tetap menerima pilihan Kinan untuk hidup bahagia bersama Aris. Andre juga cukup menyayangkan sepertinya Kinan salah dalam pilihannya, Andre tetap menghormati itu dan dia ingin Kinan mendapatkan kembali kebahagiaannya.


Bagi saya film ini bukan untuk ditakuti, terlebih bagi yang belum menikah baik laki-laki maupun perempuan. Namun penonton bisa saling belajar dari pesan yang ingin disampaikan, dari setiap karakter tokoh yang diperankan dan lebih berhati-hati lagi dalam memilih pasangan(berlaku bagi yang belum menikah ya heheheh). 

Oia film ini cukup banyak menampilkan adegan-adegan dewasa. Jadi skip aja beberapa partnya hehehe.

Kalau nemu typo atau mau ngasih masukan dengan tulisan ini, boleh tulis di kolom komentar ya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Culture Shock di Thailand

Sinopsis Film Blacklist (Thailand)

Culture Shock Pendidikan di Thailand