HIKMAH (dibalik peristiwa penembakan di masjid Selandia Baru)
Bismillah//
.
Jika saja perempuan itu marah, maka tak akan ada air mata yang membuatnya dikagumi, disayangi, dibanjiri doa dan peluk, sungguh mengguncang semua kalangan saat negara dengan tingkat keamanan dan toleransi tinggi itu dihujami peluru di hari penuh berkah jum'at, di tempat teristimewa masjid. Muslim yang sedang menjalankan solat jum'at itu harus menyambut maut dari kebencian yang tertanam pada diri seorang laki-laki. Semua orang tergugah, bukan semakin lemah, keimanan kami bertambah, ada banyak kisah ada banyak hikmah.
Masjid marak dijaga bukan hanya di Selandia Baru, orang berbondong untuk memeluk, menguatkan, memberi dukungan, aksi solidaritas dilakukan, bahkan ada yang menyatakan dengan tarian, sebuah simbol untuk membentengi kekuatan. Sungguh ada banyak hikmah dibalik kisah...para wanita non muslim tak canggung mengenakan hijab, datang bergandengan tangan dan membuat pertahanan, mendengarkan adzan yang dikumandangkan bahkan akan disiarkan di media nasional, sungguh para keluarga yang hatinya kuat tak ada tandingan, saat diwawancarai media, pesan apa yang ingin disampaikan kepada pelaku penembakan, mereka ingin memeluknya, ibunya dan bahkan saudara saudaranya, atau ada yang merasa kasihan karena hatinya hanya berisi kebencian, sedang cinta dan kasih tak tertanam. Masyaallah...sungguh sudah tertanam dalam diri mereka para keluarga yg ditinggalkan yaitu cerminan Islam sebuah kedamaian.
.
Jika saja perempuan itu marah, maka tak akan ada air mata yang membuatnya dikagumi, disayangi, dibanjiri doa dan peluk, sungguh mengguncang semua kalangan saat negara dengan tingkat keamanan dan toleransi tinggi itu dihujami peluru di hari penuh berkah jum'at, di tempat teristimewa masjid. Muslim yang sedang menjalankan solat jum'at itu harus menyambut maut dari kebencian yang tertanam pada diri seorang laki-laki. Semua orang tergugah, bukan semakin lemah, keimanan kami bertambah, ada banyak kisah ada banyak hikmah.
Masjid marak dijaga bukan hanya di Selandia Baru, orang berbondong untuk memeluk, menguatkan, memberi dukungan, aksi solidaritas dilakukan, bahkan ada yang menyatakan dengan tarian, sebuah simbol untuk membentengi kekuatan. Sungguh ada banyak hikmah dibalik kisah...para wanita non muslim tak canggung mengenakan hijab, datang bergandengan tangan dan membuat pertahanan, mendengarkan adzan yang dikumandangkan bahkan akan disiarkan di media nasional, sungguh para keluarga yang hatinya kuat tak ada tandingan, saat diwawancarai media, pesan apa yang ingin disampaikan kepada pelaku penembakan, mereka ingin memeluknya, ibunya dan bahkan saudara saudaranya, atau ada yang merasa kasihan karena hatinya hanya berisi kebencian, sedang cinta dan kasih tak tertanam. Masyaallah...sungguh sudah tertanam dalam diri mereka para keluarga yg ditinggalkan yaitu cerminan Islam sebuah kedamaian.
Komentar
Posting Komentar