Sepenggal Kisah
Bismillah
Seorang Dosen kelas bahasa Inggris ketika hendak mengakhiri perkuliahan mengisahkan sebuah cerita.
Seorang anak yang memiliki wajah kurang cantik berkeluh kepada ibunya. Lalu sang ibu menasihati anaknya. "Nak ini bukan wajahmu" sambil memegangnya. Sang anak terheran dengan perkataan ibunya. Lalu ibu itupun melanjutkan kata-katanya. "Ini wajahmu yang sesungguhnya" sambil meletakan tangan sang ibu di dada anaknya(hati). Lalu si anak tersadar bahwa wajah manusia sesungguhnya ialah hati bukan paras fisiknya. Dan mengingatkan saya pada Abi, saat mengantarkan saya ke stasiun dalam dekapannya ia membisikan " kak jadilah wanita baik, maka yang akan kakak dapatkan juga baik" lalu meneruskan perkataannya " tak perlu memoles wajah seperti itu" sambil memalingkan wajah saya ke arah yang ia tuju. *Salam dari ujung Indonesia
Seorang Dosen kelas bahasa Inggris ketika hendak mengakhiri perkuliahan mengisahkan sebuah cerita.
Seorang anak yang memiliki wajah kurang cantik berkeluh kepada ibunya. Lalu sang ibu menasihati anaknya. "Nak ini bukan wajahmu" sambil memegangnya. Sang anak terheran dengan perkataan ibunya. Lalu ibu itupun melanjutkan kata-katanya. "Ini wajahmu yang sesungguhnya" sambil meletakan tangan sang ibu di dada anaknya(hati). Lalu si anak tersadar bahwa wajah manusia sesungguhnya ialah hati bukan paras fisiknya. Dan mengingatkan saya pada Abi, saat mengantarkan saya ke stasiun dalam dekapannya ia membisikan " kak jadilah wanita baik, maka yang akan kakak dapatkan juga baik" lalu meneruskan perkataannya " tak perlu memoles wajah seperti itu" sambil memalingkan wajah saya ke arah yang ia tuju. *Salam dari ujung Indonesia
Komentar
Posting Komentar