HUJAN
Assalamualaikum
Bukan hanya tentang air yang diturunkan Tuhan. Tapi tentang doa yang dipanjatkan membersamainya untuk menuai keberkahan.
Hujan mengingatkan saya pada semangkuk mie rebus yang mamah hidangkan, aromanya merasuk hingga jiwa. Menarik selimut dan merangkul kami dalam peluknya yang hangatnya masih kami rasakan hingga dewasa. Hujan mengingatkan saya pada tangis, yang diam-diam saya sembunyikan saat lelah. Saat saya harus berjuang sendiri di tanah orang. Hingga ketegaran benar menemui saya dialam nyata. Membawa saya berkeliling menyusuri luasnya bumi milik yang Maha kuasa. Hujan membantu saya mendefinisikan makna syukur dengan rasa cukup, bukan lebih atau kurang sebagaimana hidup tidak untuk berlebih karena membahayakan tidak pula untuk kurang karena menyulitkan. Karena hujan berlebih akan datang banjir bandang sedang jika kurang akan hadir kekeringan.
Allahumma soyyiban naafian.
Bukan hanya tentang air yang diturunkan Tuhan. Tapi tentang doa yang dipanjatkan membersamainya untuk menuai keberkahan.
Hujan mengingatkan saya pada semangkuk mie rebus yang mamah hidangkan, aromanya merasuk hingga jiwa. Menarik selimut dan merangkul kami dalam peluknya yang hangatnya masih kami rasakan hingga dewasa. Hujan mengingatkan saya pada tangis, yang diam-diam saya sembunyikan saat lelah. Saat saya harus berjuang sendiri di tanah orang. Hingga ketegaran benar menemui saya dialam nyata. Membawa saya berkeliling menyusuri luasnya bumi milik yang Maha kuasa. Hujan membantu saya mendefinisikan makna syukur dengan rasa cukup, bukan lebih atau kurang sebagaimana hidup tidak untuk berlebih karena membahayakan tidak pula untuk kurang karena menyulitkan. Karena hujan berlebih akan datang banjir bandang sedang jika kurang akan hadir kekeringan.
Allahumma soyyiban naafian.
Komentar
Posting Komentar